RSS

BIEBER FEVER; Sindrom Justin Bieber di Indonesia

TANGIS puluhan remaja itu tidak seusai pengumuman ujian nasional (UN). Mereka, umumnya pelajar SMP dan SMA, bukan menangis bahagia karena lulus atau kecewa gagal UN. Mereka menangis karena tidak dapat melihat langsung sang idola.

Sejak pagi, Jumat (22/4), puluhan remaja penggemar Justin Bieber menunggu di pintu keluar Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Namun, remaja asal Kanada ini keluar pukul 15.16 melalui Terminal 2F. Begitu mengetahui tak bisa melihat langsung Bieber, mereka menangis histeris.

Konser Bieber di Indonesia digelar Sabtu (23/4) malam, tepatnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor. Puluhan ribu penggemar Bieber, mulai remaja hingga ibu-ibu, memadati SICC. Kendati harga karcisnya cukup selangit untuk ukuran remaja dari keluraga kurang mampu.

Berikut kelas dan harga pada konser Bieber: Gelang Merah Rp 1,65 juta, Gelang Biru Rp 1,5 juta, Gelang Hijau Rp 1,15 juta, Gelang Silver Rp 750.000, Gelang Oranye Rp 500.000, Gelang Pink (pengantar) Rp 50.000.

Bieber datang bertepatan dengan negeri ini sedang dihebohkan kasus bom, mulai bom bunuh diri di Cirebon hingga temuan bahan peledak 150 kilogram di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Bertepatan pula dengan musim UN.

Meski demikian, sihir Bieber cukup ampuh melupakan semua itu. Para remaja, juga ibu-ibu, yang tak mampu beli tiket konser Bieber, membanjiri Glodok Plaza, Jakarta. Mereka memborong VCD-DVD Bieber. Mereka lupa Jakarta sedang Siaga Satu menyusul temuan bom di Serpong menjelang Paskah.

Bukan hanya remaja, artis seksi Julia Perez (Jupe) pun mengaku kelupaan agenda pentingnya. Gara-gara nonton konser Bieber, ia lupa menjalani sidang perdana kasus perseteruannya dengan Dewi Persik. "Gue nonton ini bikin lupa sama kasus itu," ujar Jupe kepada wartawan di SICC, Sabtu (23/4) jelang tengah malam.

Bieber sempat pula melupakan sejenak Briptu Norman Kamaru, yang kini sedang panen undangan pentas. Berkat lipsing Chaiyya-Chaiyya, yang dipopulerkan aktor Bollywood Shahrukh Khan pada 1998, dimuat di YouTube, Norman mendadak jadi kondang. Ia sedikit mirip awal mula perjalanan karier Bieber.

Bieber memang inspiratif bagi remaja. Remaja kelahiran Stratford, Ontario, Kanada, 1 Maret 1994, ini sejak kecil sudah memiliki bakat dan ambisi, baik dalam memainkan alat musik maupun olah suara. Penyanyi pop dan R&B itu menjadi sensasi di Amerika Serikat pada 2009 setelah ditemukan oleh Scooter Braun melalui video kompetisi menyanyi lokal "Stratford Star" di Ontario yang dipublikasikan di YouTube oleh ibunya pada 2007. Dalam kompetisi itu Bieber meraih peringkat kedua.

Scooter Braun, seorang agen pencari bakat dan mantan marketing eksekutif perusahaan So So Def, melihat video ini dan memutuskan untuk mempertemukan Bieber dengan Usher untuk audisi. Singel pertamanya berjudul One Time, diterbitkan secara serentak di seluruh dunia pada 2009, menduduki peringkat 30 besar di lebih dari 10 negara.

Album pertamanya, My World, menerima penghargaan platinum di Amerika Serikat. Bieber pun menjadi penyanyi pertama yang memiliki tujuh lagu dari album pertama yang keseluruhannya berhasil mendapat peringkat di Billboard Hot 100, sebuah daftar lagu terkemuka yang sedang digemari.

Kepopulerannya di seluruh dunia dalam waktu singkat dikenal sebagai "Bieber fever" (demam Bieber). Julukan ini diberikan pada penggemarnya dengan obsesi yang berlebihan terhadap Justin Bieber.

Banyak artis yang mengalami Bieber fever, di antaranya Jennifer Love Hewitt dan Beyonce. Di Indonesia, bukan hanya Jupe yang BF, maksudnya singkatan dari Bieber fever. Masih banyak deretan artis tanah air yang bangga masuk daftar BF.

Tidak mau ketinggalan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Sampai-sampai ia jadikan Bieber sebagai barometer kondisi keamanan negeri ini. Menurut Wacik, terselenggaranya konser Justin Bieber bukti Indonesia aman. Nah!


*http://jabar.tribunnews.com/read/artikel/47308/Bieber-Fever

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar